LINGKUNGAN DAN BENTUK KEHIDUPAN
Model Pembelajaran “Problem Based Learning”
Mata Kuliah:
I L M U
L I N G K U N G A N
T E R N A K
Jurusan Produksi Ternak
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2014
MODUL I
LINGKUNGAN DAN BENTUK KEHIDUPAN
Prakata
Modul 1 ini adalah salah satu modul yang dibuat untuk mengembangkan pola pembelajaran berdasarkan “Student Centered Learning” pada mata kuliah ILMU LINKUNGAN TERNAK. Modul ini berisi materi singkat untuk membantu proses pembelanjaran secara mandiri (self-learning material) memperoleh wawasan awal tentang interaksi lingkungan dengan organisme penghuninya melalui proses yang berlangsung dalam kurun waktu evolusi, domestikasi dan adaptasi; sehingga dikenal beragam bentuk kehidupan menjadi penghuni suatu lingkungan.
Peta Kududukan Modul
Modul 1 (Tm. 1)
Lingkungan dan Bentuk Kehidupan : Aspek Evolusi, Domestikasi dan Adaptasi
Modul 2 (Tm.2)
Zoogeorafi, Bioklimatologi dan Adaptabilita ternak
Modul 3 (Tm.3)
Adaptasi Morfologis dan Anatomis
Modul 4. (Tm. 4)
Adaptasi Perilaku dan Komunikasi
Modul 5 (Tm. 5)
Suhu Tubuh dan Adaptasinya
Modul 9 s.d 12
(TM 9 s.d 12)
Kaidah Ekosistim dan Produktivitas ternak
Modul 6 (Tm.6)
Cairan Tubuh dan Adaptasinya
Modul 7 (Tm.7)
Adaptasi Sistem Kardiovaskular
Modul Optional
Adaptasi Metabolisme – Pertumbuhan
Modul 13 s.d 16
(Tm. 13 s.d 16)
Adaptasi Sistem Reproduksi
Modul opsional)
Adaptasi Sistem Pencernaan
Tm = tatap muka
I. PENDAHULUAN
1.1. Deskripsi
Nama Modul :
Lingkungan dan Bentuk Kehidupan
Ruang Lingkup Isi :
1. Karateristik lingkungan kehidupan dan dugaan asal-muasal kehidupan yang dikaitkan dengan karakteristik lingkungan yang akan dihuninya (perairan laut, perairan tawar, dan terestrial); Perkembangan seperangkat mekanisme adaptif yang diperlukan organisme-hewan untuk mampu bermigrasi tanpa disadari dari satu lingkungan ke lingkungan hidup lain yang baru.
2. Proses interaksi antara hewan-ternak dengan lingkungannya yang berlangsung dalam kurun waktu evolusi, domestikasi dan adaptasi.
Kaitan Modul :
Modul pertama dalam mata kuliah ILMU LINGKUNGAN TERNAK (ILT) ini secara singkat merupakan dasar yang dipandang perlu untuk mendapatkan wawasan tentang bagaimana interaksi antara hewan-ternak dengan lingkungan yang dihuninya baik dalam kehidupan di alam bebas maupun dalam kaitannya dengan campur tangan manusia, pada tingkat komunitas, populasi, organisme, organ-jaringan, sel dan molekul – genotipe dan fenotipe.
1.2. TUJUAN
Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan untuk menjelaskan dan memahami :
a. *karakteristik lingkungan kehidupan dan sekaligus menjadi tantangan bagi kehidupan organisme-hewan-ternak penguninya;
b. Melalui serangkaian proses interaksi antara organisme dan lingkungan yang berlangsung dalam kurun waktu evolusi, domestikasi dan adaptasi, kini kita mengenal beragam jenis-species-bangsa hewan-ternak (mamalia dan aves).
II. PEMBELAJARAN
2.1. Karakteristik lingkungan kehidupan di perairan laut, perairan tawar dan terestrial.
2.2. Bentuk-bentuk kehidupan penghuni perairan laut, perairan tawar, dan terestrial
2.3. Asal-muasal kehidupan dan perkembangan seperangkat mekanisme adaptif yang diperlukan untuk mendukung kehidupan-perkembangan organisme dalam menghadapi cekaman lingkungan yang dihadapi dalam bermigrasi ataupun karena gungcangan faktor klimatik.
2.4. Aspek-aspek yang terkait dengan proses interaksi organisme-hewan-ternak dan lingkungannya dalam kurun waktu evolusi, domestikasi dan adaptasi : genotipe dan fenotipe ternak
2.5. Pengaruh langsung dan tidak langsung guncangan faktor klimatik terhadap produktivitas-reproduktivitas.
2.6. Soal Latihan :
1. Apa yang melandasi munculnya dugaan bahwa kehidupan berawal dari lingkungan perairan laut ?.
2. Apa yang menjadi karakteristik lingkungan perairan laut, perairan tawar dan terestrial?, dan bagaimana pula bentuk-bentuk kehidupan penghuni ketiga lingkungan tersebut ?.
3. Apa yang menyebabkan terjadinya migrasi hewan dari satu lingkungan ke lingkungan lain yang memiliki karakteristik berbeda ?., berikan contoh dan penjelasannya.
4. Di samping kemungkinan terjadinya mutasi, bagaimana kemunculan berbagai jenis, spesies dan bangsa ternak secara alami dapat terjadi ?. beri penjelaan dan contohnya.
5. Apa yang dimaksud dengan : genotipe, fenotipe dan plastisitas fenotipe ?, beri contoh dan penjelasannya.
6. Dugaan bahwa kehidupan yang berawal dari lingkungan perairan laut berlanjut dengan perkembangan di perairan tawar dan terestrial, melalui proses mingrasi yang berlangsung dalam kurun waktu evolusi, domestikasi dan adaptasi. Sehubungan dengan dugaan tersebut, beri penjelasan : apa yang terjadi dalam proses migrasi tersebut ?
7. Bagaimana pengaruh langsung dan tidak langsung lingkungan, terutama klimatik, terhadap produktivitas ternak. Berikan penjelasan.
III. PENUTUP
Setelah melengkapi proses belajar sampai pada membuat latihan soal secara mandiri, maka dapat diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk memahami, memberikan penjelasan, menganalisis dan mengevaluasi :
1. karakteristik lingkungan kehidupan dan bentuk-bentuk khas penghuninya.
2. Proses interaksi hewan-ternak dalam kurun waktu evolusi,domestikasi dan adaptasi menyebabkan munculnya keragaman jenis, species dan bangsa ternak
3. pengaruh lansung dan tidak langsung lingkungan klimatik terhadap produktivitas ternak.
DAFTAR PUSTAKA
Assenmacher, I., and Farner, D.S. 1978. Environmental Endocrinology. Springer-Verlag, Berlin, Heidelberg, New York.
Bentley, P.J. 1971. Endocrine and Osmoregulation, A Comparative Account of the Regulation of Water and Salt in Vertebrate. Springer-Verlag, Berlin, Heidelberg, New York.
Campbell, J.W., and Goldstein, L. 1972. Nitrogen Metabolism and Environment. Academic Press, London, New York.
Costa, D.P., and Sinervo, B. 2004. Field Physiology : Physiological insight from animal in nature. Ann. Rev.Physiol., 66 : 209-238.
Dawson, W.R., Pinshow, B., Bartholomew, G.A., Seely, M.K., Shkolnik, A., Shoemaker, V.H., and Teeri, J.A. 1989. What’s special about the physiological ecology of desert organism?. J.Arid Environments, 17 : 131-143.
Feder, M.E., Bennett, A.F., and Huey, R.B. 2000. Evolusionary Physiology. Ann.Rev.Ecol.Sys., 31 : 315-341
Folk Jr., G.E. 1966. Introduction to Environmental Physiology : Environmental Extremes and Mammalian Survival. Lea & Febiger, Philadelphia.
Gordon, M.S., Bartholomew, G.A., Grinnell, A.D., Jorgensen, A.B., and White, F.N. 1971. Animal Fucntion : Principles and Adaptations. Amerind, Publishing Co., PVT., Ltd. New Delhi.
Hahn, G.L., Mader, T.L., Eigenberg, R.A. 2003. Perspective on development of thermal indices for animal studies and management, pp. 31044, In: Interactions Between Climate and Animal Production, (Eds. N. Lacetera, U. Bernabucci, H.H. Khalifa, B. Ronchi, and A. Nardone), EAAP Tech. Series No. 7, Wageningen Academic Publishers, The Netherlands (ISSN 1570-7318).
Lockwood, A.P.M. 1971. Animal Body Fluid and Their Regulation. ELBS and Heinemann Educational Books Ltd., New Delhi.
Maloiy, G.M.O. 1979. Comparative Physiology of Osmoregulation in Animals. Vol. 2. Academic Press, London.
McFarland, W.N., Pough, F.H., Cade, T.J., and Heiser, J.B. 1979. Vertebrate Live., Cornell Univ., Macmillan Pub.Co.,Inc., New York.
Pierce, E.O. 2002. Animal Domestication and Behaviour. CABI International Pub., USA.
Piersma, T., and Drent, J. 2003. Phenotypic flexibility and evolution organismal design. Trends in Ecology and Evolution, 18 : 228-233.
Phyllips, J.G. 1975. Environmental Physiology. Blackwell Scientific Publications, Melbourne.
Rahardja, D.P. 1995. Effects of hot environment and salt ingestion on digestion, water and salt metabolism in Australian feral goats, in Studies on Water and Salt Metabolism in Sheep and Goats, Dissertation, The University of New England, Armidale, Australia.
Schmidt-Nielsen, K. 1975. Animal Physiology : Adaptation and Environment. Cambridge University Press. USA.
Smith, L.S. 1982. Introduction to Fish Physiology. T.F.H. Publication, Inc., London.
Vernberg, F.J., and Vernberg, W.B. 1970. The Animal and The Environment. Holt, Rinehart and Winston.